MAKALAH
IKM
SISTEM
OPERASIONAL PUSKESMAS
Disusun
sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan
Masyarakat(IKM) dengan dosen pengampu ibu Yuni Istanti S.KM, M.Kes
Disusun
Oleh :
Nama :
Putri Wulandary
NIM :
B11 104
Kelas :
IIB
POGRAM
STUDY DIII KEBIDANAN
STIKES
KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang sistem struktural dan operasional di
puskesmas.
Makalah ini disusun
untuk melengkapi tugas mata kuliah IKM dengan dosen pengampu ibu Yuni
Istanti S.KM,M.Kes . Sebagaimana kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, baik dari isi maupun pembahasan. Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
menyempurnakan tugas makalah ini.
Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami ucapkan terima
kasih
Surakarta ,
5 April 2013
penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat
kesehatan bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Puskesmas adalah suatu
kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Sebagaimana
diketahui bahwa pada setiap penyelenggaraan pelayanan kesehatan telah terdapat
kesepakatan perlunya menerapkan ilmu
menejemen. Pada dasarnya memang menejer dibutuhkan oleh semua organisasi
karena tanpa menejemen semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
akan sia-sia belaka. Demikian juga halnya Puskesmas sebagai pusat
penyelenggaraan pelayanan kesehatan perlu meningkatkan fungsi menejemen
sehingga dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat demi terciptanya keadaan sehat.
Pentingnya ilmu dalam menerapkan pelayanan kesehatan,
menyebabkan keharusan bagi setiap petugas terutama bagi pengelola pelayanan
kesehatan untuk memahami apa yang dimaksudkan dengan menejemen dan atau
administrasi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan. Beberapa ahli mencoba
menjelaskan arti kata menejemen. Sama seperti bidang studi lainnya yang
menyangkut manusia, menejemen sebenarnya juga sulit didefenisikan.
Ada ahli
yang menyebut menejemen sebagai seni,
sedang ahli lainnya menyebut menejemen sebagai suatu proses. Mengartikan menejemen sebagai seni mengandung arti
bahwa hat itu adalah kemampuan atau
keterampilan pribadi. Mengartikan menejemen sebagai proses mengandung
arti bahwa proses adalah cara
sistematis untuk melakukan pekerjaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang , adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah
ini adalah :
1.
Bagaimana sistem management dan fungsi yang ada di
puskesmas?
2.
Program apa saja yang terdapat di puskesmas?
3.
Bagaimana bentuk struktur organisasi yang ada di
puskesmas?
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui :
1.
Bagaimana sistem management dan fungsi yang ada di
puskesmas.
2.
Program apa saja yang terdapat di puskesmas.
3.
Bagaimana bentuk struktur organisasi yang ada di
puskesmas.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa agar
mampu mengidentifikasi bentuk,fungsi serta program dari puskesmas.
2.
Sebagai bahan bacaan yang berkualitas bagi dosen dan
mahasiswa jurusan kesehatan kususnya dan pembaca umumnya.
3.
Sebagai bahan referensi bagi pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tentang
fungsi dan management Puskesmas
A. fungsi puskesmas
Menurut
Depkes 1991,Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.Fungsi puskesmas itu
sendiri meliputi:
a. Fungsi Pokok
1) Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan
2) masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat
diwilayah terkecil dalam hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif
masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri
c. Cara-cara yang ditempuh
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk
melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
3) Memberikan bantuan teknis
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada
masyarakat
5) Kerjasama lintas sektor
B.
Management puskesmas
Menurut Fayol H,
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan
merupakan unsur-unsur menejemen. Jika menyebut menejemen kesehatan, sebenarnya
terdapat dua pengertian di dalamnya yaitu pengertian menejemen di satu pihak
dan pengertian kesehatan di pihak lain. Yang dimaksud dengan menejemen
kesehatan ialah menejemen yang diterapkan pada pelayanan kesehatan demi
terciptanya keadaan sehat.
Prinsip-prinsip dalam Manajemen yang ada di puskesmas ,sebagai berikut :
1.
Pembagian kerja.
2.
Kekuasaan
dan tanggungjawab.
3.
Disiplin.
4.
Kesatuan
perintah.
5.
Kesatuanjurusan.
6.
Kepentingan
umum di atas kepentingan individu.
7.
Upah yang
cukup dan adil.
8.
Sentralisasi.
9.
Hirarki.
10. Tata tertib.
11.
Bertindak
adil.
12.
Stabilitas
personil.
13.
Suasana yang
penuh inisiatif, dan
14.
Esprit de
Corps (kerja sama kelompok).
P1: Perencanaan
Rencana Usulan Kegiatan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
P2: Pelaksanaan dan Pengendalian
Pengorganisasian
Penyelenggaraan
Pemantauan
P3: Pengawasan dan Pertanggungjawaban
Pengawasan internal dan eksternal
Pertanggungjawaban
2.2 Program wajib dan program pengembangan
A. Program
Wajib Puskesmas
1) KIA
2) KB
3) Usaha Kesehatan Gizi
4) Kesehatan Lingkungan
5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular
6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan
7) Penyuluhan kesehatan masyarakat
8) Kesehatan sekolah
9) Kesehatan olah raga
10) Perawatan Kesehatan
11) Masyarakat
12) Kesehatan kerja
13) Kesehatan Gigi dan Mulut
14) Kesehatan jiwa
15) Kesehatan mata
16) Laboratorium sederhana
17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK
18) Pembinaan pemgobatan tradisional
19) Kesehatan remaja
20) Dana sehat
B. Program Pengembangan
1) Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan
kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah yang
lebih kecil
2) Puskesmas Keliling
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan
kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan
kesehatan, peralatan komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari
puskesmas.dengan funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan daerah
terpencil ,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan pasien, Penyuluhan
kesehatan dengan audiovisual.
3) Bidan desa
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan
ditempatkan seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan
bertanggung jawab kepada kepala puskesmas.Wilayah kerjanyadengan jumlah
penduduk 3.000 orang. Adapun Tugas utama bidan desa yaitu :
a) Membina PSM
b) Memberikan pelayanan
c) Menerima rujukan dari masyarakat
4) Upaya Kesehatan Sekolah,
5)Upaya Kesehatan Olah Raga,
6)Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat,
7)Upaya Kesehatan Kerja,
8)Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut,
9)Upaya Kesehatan Jiwa
10) Upaya Kesehatan Mata,
11)Upaya Kesehatan Usia Lanjut,
12)Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.
2.3 Struktur Organisasi Puskesmas
Kepala
Puskesmas
1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi.
2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan.
3. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan.
4. Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas.
Koordinator Unit Tata Usaha
1. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit TU
3. Menggantikan tugas Kepala Puskesmas bila Kepala Puskesmas berhalangan hadir
Keuangan
1. Melakukan perencanaan Keuangan
2. Merealisasikan Keuangan
3. Membuat pembukuan/penutupan kas.
4. Mengambil gaji dan dana operasional serta yang berkaitan dengan
kesejahteraan pegawai
5. Pencatatan dan Pelaporan
6. Membuat petikan daftar gaji
7. Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan
8. Mengkoordinir bendahara-bendahara di Puskesmas
9. Melakukan setoran perda ke kas daerah
UMUM
1. Rigistrasi Surat Masuk dan Keluar
2. Melanjutkan disposisi Pimpinan
3. Membuat konsep surat
4. Mengkoordinir kegiatan petugas bagian pengiriman semua laporan puskesmas.
5. Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan sarana puskesmas
6. Mengarsipkan surat.
7. Melakukan kegiatan yang bersifat umum.
8. Mengkoordinir pembuatan spanduk yang bersifat umum
Kepegawaian
1. Membuat laporan kepegawaian (Absensi, bezzeting, DUK, lap.triwulan, tahunan
,dsb.)
2. Mengetik DP 3 yang sudah di isi nilai oleh Atasan Langsung
3. Mendata dan mengarsipkan file pegawai.
4. Mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat
5. Mengusulkan tunjangan pegawai ( Penyesuaian Fungsional,Baju, Sepatu dan
lain-lain)
6. Membuat Model C
7. Merekap Absensi ( Ijin, Cuti, Sakit )
8. Membuat Absensi Mahasiswa/siswa yang praktek di Puskesmas
9. Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM staf puskesmas
10. Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf puskesmas dengan persetujuan
kepala puskesmas
Data dan Informasi
1. Sebagai pusat data dan informasi puskesmas.
2. Mengumpulkan dan mengecek laporan puskesmas sebelum dikirim ke dinas kesehatan
3. Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data (tabel,grafik,dll)
4. Mengidentifikasi masalah program dari hasil visualisasi data dan menyerahkan
hasilnya kepada coordinator perencanaan dan penilaian
5. Bersama-sama team data dan informasi menyusun semua laporan puskesmas (PTP,
minilok, Lap. Tahunan,Stratifikasi, dsb.)
6. Pencatatan dan pelaporan.
Perencanaan dan Evaluasi
1. Mengkoordinir kegiatan team perencanaan dan penilaian
2. Menyusun jadwal evaluasi kegiatan puskesmas secara kontinyu
3. Menyusun laporan hasil evaluasi dan perencanaan untuk selanjutnya diserahkan
kepada koord. data & informasi serta koord. program terkait
4. Mengarsipkan hasil kegiatan
Koordinator UPTF Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab dalam penyusunan perencanaan dan
evaluasi Kegiatan di unit P2M,PROM.KES, KIA/KB, GIZI dan KESLING
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya
Koordinator Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2M)
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit P2M
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya.
3. Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya peningkatan kasus
penyakit menular serta menindak lanjuti terjadinya KLB.
Pemegang Program Surveilans
1. Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan terhadap penderita, kesling,
perilaku masyarakat dan perubahan kondisi.
2. Analisis tentang KLB
3. Penyuluhan kesehatan secara intensif
4. Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program P2 Imunisasi
Bertanggung jawab dan mengkoordinir kegiatan sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan Imunisasi Polio, Campak, HB, BCG, DPT pada bayi ditempat
pelayanan kesehatan ( Puskesmas,Posyandu dan pustu ).
2. Pelaksanaan Imunisasi TT pada BUMIL & WUS ditempat pelayanan kesehatan.
3. Penyuluhan imunisasi dan sweeping ke rumah target yang tidak datang ke
tempat pelayanan kesehatan.
4. Pelaksanaan BIAS di tiap SD oleh tim Puskesmas dan kader.
5. Pengambilan Vaksin ke Dikes Kab.Badung 2 kali sebulan.
6. Sterilisasi alat dan pemeliharaan Coldchain di Puskesmas atau Pustu.
7. Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara teratur.
8. Monitoring / evaluasi PWS
Pemegang Program P2 Diare
1. Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat serta
memasyarakatkan oralit.
2. Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali se tahun.
3. Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak untuk mencegah
penyebaran kasus.
4. Pecatatan dan Pelaporan.
5. Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam maupun di luar gedung.
6. Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
Pemegang Program P2 TBC
1. Penyuluhan tentang TBC serta kunjungan dan follow up ke rumah pasien
2. Pencatatan dan Pelaporan kasus
3. Penemuan secara dini penderita TBC
4. Pengobatan penderita secara lengkap
5. Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap penderita/tersangka TBC
untuk mencari BTA +
Pemegang Program P2 ISPA
1. Penyuluhan tentang ISPA
2. Penemuan secara dini penderita ISPA
3. Pengobatan penderita secara lengkap
4. Pencatatan dan Pelaporan kasus
Pemegang Program P2 Rabies
1. Pencatatan pasien yang digigit HPR ( Hewan Penular Rabies)
2. Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi pasien digigit anjing
3. Pengamprahan dan pencatatan pemakaian VAR
4. Pembuatan laporan pasien dan vaksin
Pemegang Program Promosi Kesehatan
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi
kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi dilakukan
bersama-sama dengan coordinator program yang terkait.
3. Kegiatan dalam Gedung
a. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita di Puskesmas
/ Pustu
b. Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster / Pamflet
4. Kegiatan di luar Gedung
a. Penyuluhan melalui media masa, pemutaran Film, siaran keliling maupun media
tradisional.
b. Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
5. Koordinator pelaksanaan PHBS
6. Koordinator pelaksanaan Bali Sehat
7. Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program JPKMM
1. Pendataan KK dan anggota Gakin
2. Penyusunan perencanaan dana operasional JPKMM
3. Pencatatan operasional dana JPKMM
4. Pelayanan kesehatan untuk anggota JPKMM
5. Penyuluhan tentang prosedur dan tata laksana pemanfaatankartu GAKIN
6. Pencatatan dan Pelaporan
Koordinator Unit KIA,KB, Gizi
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit KIA,KB, Gizi, Kes. Anak,
Kes Remaja
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya.
3. Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya masalah dan memecahkan
masalah yang ada di unitnya.
Pemegang Program Kes. Ibu
1. Pemeliharaan kesehatan Ibu dari hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita dan anak pra sekolah sampai usia lanjut
2. Imunisasi TT 2 kali pada bumil dan imunisasi pada bayi berupa BCG, DPT,
polio dan Hb sebanyak 3 kali serta campak sebanyak 1 kali.
3. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program
KIA, gizi dan perkembangan anak.
4. Pelayanan KB kepada semua PUS, dengan perhatian khusus kepada mereka yang
melahirkan anak berkali-kali karena termasuk golongan ibu beresiko tinggi
(resti).
5. Pengobatan bagi ibu untuk jenis penyakit ringan.
6. Kunjungan rumah untuk perkesmas, bagi yang memerlukan pemeliharaan, memberi
penerangan dan pendidikan kesehatan dan untuk mengadakan pemantauan pada mereka
yang lalai mengunjungi puskesmas serta meminta agar mereka datang ke puskesmas
lagi.
7. Pembinaan dukun bayi
Pemegang program Kes. Anak
1. Pengawasan dan bimbingan kepada Taman Kanak-Kanak
2. Pengobatan bagi bayi, anak balita dan anak pra sekolah untuk jenis penyakit
ringan.
3. Pemantauan/pelaksanaan DDTKA pada bayi, anak balita dan anak pra sekolah
4. Membuat laporan MTBS
Pemegang Program KB
1. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
2. Pelayanan Kontrasepsi
3. Pembinaan dan Pengayoman Medis kontrasepsi peserta KB
4. Pelayanan rujukan KB
5. Pencatatan dan Pelaporan
Pemegang Program Gizi
1. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK).
a. Penimbangan Bayi & menginventaris jumlah dan
2. sarana posyandu
a. Pemetaan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
b. Penggunaan ASI Ekslusif
c. Pengukuran LILA WUS
d. Penyuluhan UPGK
3. Penanggulangan Anemia Gizi Besi
a. Distribusi Tablet Fe
b. Distribusi Sirup Fe
c. Penyuluhan
d. Pengadaan Bahan dan Obat Fe
4. Penanggulangan GAKI
a. Monitoring Garan Beryodium
b. Koordinasi LS / LP
c. Penyuluhan
d. Pengadaan bahan Iodina Test
5. Penanggulangan Defisiensi Vit. A
a. Balita
b. Ibu Nifas
c. Penyuluhan
d. Pengadaan Obat
6. SKPG
a. PSG (Pengadaan blanko dan pelaksanaan PSG)
b. PKG
c. Koordinasi LS/LP
d. Pemetaan Kecamatan Rawan Pangan
e. Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT
f. TBABS
7. Pengembangan Pojok Gizi (POZI)
8. Pembinaan dan Evaluasi
Pemegang Program Kesehatan Lingkungan
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling
2. Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang
memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat melalui penyuluhan kesling
3. Penyehatan air bersih.
4. Penyehatan pembuangan sampah.
5. Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
6. Penyehatan pembuangan air limbah.
7. Penyehatan makana dan minuman.
8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
9. Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
10. Pelaksana perundangan di bidang kesehatan lingkungan.
11. Pembakaran sampah medis
12. Pencatatan dan pelaporan
Koordinator UPTF Upaya Kesehatan Perorangan
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit dan ASKES
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya
Pemegang Program Pengobatan
1. Menentukan target sasaran serta merencanakan kebutuhan obat dengan gudang
farmasi
2. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
3. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
4. Penemuan dan pencatatan kasus.
5. Menentukan kasus tertinggi di wilayah kerja (rekap kasus penyakit terbanyak)
6. Pencatatan dan pelaporan
Koordinator UPTF Jaring Pelayanan Puskesmas
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit P3K,Pusling dan Pustu
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya
Koordinator Unit P3K
Mengkoordinir kegiatan P3K
Mempersiapkan semua kebutuhan, jadwal acara dan petugas P3K
Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program Usia lanjut
1. Pendataan usila
2. Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kes. dimasa tua, agama,dll ke
masyarakat dan kelompok usila
3. Senam kesegaran jasmani
4. Meningkatkan PSM dengan cara mengikut sertakan masyarakat dalam perencanaan
dan pelaksanaan
5. Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala
6. Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
7. Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ yang telah menurun
8. Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program Kesehatan Gigi dan Mulut
1. Menyusun perencanaan
2. Melaksakan UKGS dan UKGMD
3. Pelayanan berupa pemeriksaan, perawatan, pengobatan, penambalan, pencabutan,
pembersihan karang gigi serta rujukan gigi dan mulut serta rujukan
4. Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program Laboratorium
1. Mempersiapkan dan memeriksa sediaan serta menegakkan diagnosa (darah, urine,
tinja, sputum dan lepra)
2. Mengirimkan sediaan untuk diperiksa di tingkat pelayanan yang lebih tinggi
sesuai dengan sistem rujukan pelayan kesehatan.
3. Merencanakan kebutuhan bahan dalam setahun
4. Pemeriksaan khusus TB/cross check
5. Memeriksa sediaan yang dikirim dari BLK (pemantauan mutu eksternal)
6. Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program Gudang Obat
1. Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta pendistribusisan obat
2. Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat puskesmas maupun pustu
3. Pengecekan obat di puskesmas dan pustu (kerapian dan kebersihan gudang obat)
4. Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di puskesmas dan pustu
5. Pencatatan dan pelaporan
Pemegang Program Logistik
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi
2. Penerimaan dan pengeluaran logistik
3. Pengecekan terhadap keadaan logistik (registrasi barang, KIR, dll)
4. Pencatatan dan pelaporan
Koordinator Program Apotik
1. Melayani resep sesuai petunjuk serta mengatur kebersihan dan kerapian apotik
2. Penyuluhan langsung ke pasien tentang tata cara pemakaian obat
3. Pengecekan obat yang telah dikeluarkan/sensus harian obat
4. Pencatatan dan pelaporan
· Tata Kerja
Kantor Camat → koordinasi
Dinkes → UPT → bertanggung jawab ke Dinkes
Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama → sebagi
mitra
Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat → sebagai
pembina
Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan →kerjasama
Lintas sektor → koordinasi
Masyarakat → perlu dukungan/partisipasi →BPP (Badan
Penyantun Puskesmas)
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Puskesmas merupakan unit pelaksana
teknis dinas (UPTD) kesehatan kabupaten / kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunankesehatan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat
pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu , dan berkesinambungan,
yang meliputi pelayanan kesehatan perorang (private goods) dan pelayanan
kesehatan masyarakat (public goods). Puskesmasw melakukan kegiatan-kegiatan
termasuk upaya kesehatan masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang
langsung memberikan pelayanan secara mrnyeluruh kepada masyarakat dalam satu
wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok.Jenis pelayan
kesehatan disesuaikandengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan
wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan
pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan
puskesmas.
Upaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah ( Basic Six):
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
3.2
Saran
Dalam pengembangan program puskesmas
, tentunya diharapkan kerjasama yang aktif dan harmonis antara bagian-bagaian
dari pengelola puskesmas dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1989, Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid
I, h: 4, 5, 109-114, Depkes RI, Jakarta.
Anonim, 2002, Pedoman
Manajemen Puskesmas; h : 9-10, Depkes RI, Jakarta.
Azwar, A, 1980, Puskesmas
dan Kesehatan Masyarakat, h: 12, 14, Medica Press, Jakarta.
Effendy. Nasrul, 1995. Perawatan
Kesehatan Nlasyarakat, h: 1, Buku Kedok-teran EGC, Jakarta.